INI BEBERAPA ORANG SUPERKAYA TAPI SEDERHANA HIDUPNYA – Hidup bergelimang harta bukan berarti harus hidup bermewah-mewah. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa orang kaya bahkan disebut super kaya yang hidupnya tetap sederhana.
Yang saya baca dari sindonews.com berikut beberapa miliarder yang hidupnya tetap sederhana.
1. Bill Gates
Pendiri Microsoft ini terkenal dengan terobosan-terobosan dan inovasinya dibidang teknologi komputer. Nilai kekayaannya saat ini mencapai USD 95,9 miliar atau setara Rp 1.345 triliun di Indonesia. Meskipun sangat kaya dan terkenal namun tidak membuat seorang Bill Gates bertindak sewenang-wenang di kesehariannya.
Bill Gates masih rela mengantri burger yang merupakan makanan kesukaannya. Seperti dilansir dailymail.co.uk, terlihat dalam foto, dia tampak berdiri di belakang pembeli yang lain. Dengan tangan dimasukkan ke saku celana, dia kelihatan rileks saat dilaporkan mengantre di luar Dick’s Drive-In di wilayah Wallingford, Minggu (27/1) malam.
Tampak Bill Gates hanya berpakaian sederhana. Dengan hanya mengenakan kaus merah, celana abu-abu, dan sepatu kets hitam-putih. Foto tersebut diambil oleh mantan pegawai Microsoft yaitu Mike Galos, yang juga tengah makan di restoran tersebut.
Mike Galos memasang foto tersebut di halaman alumni Microsoft yang kemudian mengunggahnya di Facebook. Sampai kemarin, foto tersebut mendapatkan 17.000 like di Facebook dan di-shared sebanyak 14.000 kali. Menurut Galos, Bill Gates tidak pernah menarik perhatian, meski dirinya seperti selebritas. Dia menilai Bill Gates sebagai sosok miliarder yang ramah dan asyik. Galos juga mengaku disambut baik oleh sang kutu buku itu di suatu acara.
Bill Gates seorang Miliarder kelahiran Seattle, Washington, 28 Oktober 1955 ini diberitakan memang mengaku suka burger. Terutama burger yang dijual di Restoran Burgermaster. Dia sering makan malam di restoran tersebut. Disamping itu, pada saat berpidato di Universitas Washington pada tahun 2011 lalu, dia juga pernah mengatakan menyukai burger di Dick’s Seattle dan tergelitik dengan harganya yang tidak pernah naik.
2. Warren Buffett
Siapa yang tidak kenal Warren Buffet. Pria kelahiran Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, 30 Agustus 1930 ini seorang investor, pengusaha, dan philanthropist asal Amerika Serikat. Dia adalah investor tersukses di dunia. Buffett adalah komisaris, direktur utama, dan sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway. Buffet adalah orang terkaya ketiga di dunia tahun 2015 versi Forbes. Tahun 2012, majalah Time memasukan Buffett sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia.
Sebagai Investor ternama Warren Buffett juga dikenal seorang yang hidup sederhana. Meski kekayaannya mencapai USD83,4 miliar (Rp1.174 triliun), lelaki berusia 87 tahun itu tinggal di rumah tuanya di Omaha, Nebraska yang dibeli pada 1958 seharga USD31.500. Buffett juga diberitakan tidak pernah makan di atas USD 3,17 (Rp45.000).
Buffett biasanya selama di perjalanan menuju kantornya yang cukup dekat, membeli sarapan di McDonald dan memesan sausage patties atau egg and cheese atau bacon. “Sambil mencukur janggut, saya bilang ke istri saya, ’Mau USD 2,61, USD 2,95 atau USD 3,17 terserah lah,” kata Buffett, dilansir cnbc.com.
3. Ingvard Kampard
Tokoh superkaya tapi sederhana hidupnya yang lain ialah Ingvar Kamprad. Pria kelahiran 30 Maret 1926 di Pjätteryd ini merupakan pendiri
sebuah perusahaan ritel furnitur multinasional yaitu IKEA. Meski mampu membeli jet pribadi, dia tetap terbang menggunakan pesawat komersial di kelas ekonomi. Dia juga sering berbelanja di warung biasa, bukan mal-mal besar dan bepergian ke sana kemari menggunakan bus umum.
Kekayaan Kamprad dilaporkan mencapai USD 28 miliar antara tahun 2005–2010, menyusul bagusnya penjualan IKEA di 44 negara di dunia. Kekayaan itu telah diwariskan mengingat Kamprad meninggal dunia dalam usia 91 tahun awal 2018. Johan Stenebo mengatakan bahwa Kamprad ingin hidup seperti biasa. “Dia ingin tampil apa adanya dan menjadi bagian dari masyarakat umum,” kata mantan asisten eksekutif Kamprad itu.
Johan mengatakan bahwa Kamprad juga ingin tampak seperti orang yang kekurangan dan bodoh. “Bagaimanapun, dia tak mampu menyembunyikan kecerdasannya. Dia tahu proses, biaya, dan harga jual furnitur secara rinci,” tambahnya.
Kamprad juga memiliki kebiasaan membawa garam dan merica ke restoran mana pun dia pergi. “Saya menghindari kehidupan mewah bukan karena alasan uang. Kami tidak memerlukan mobil kinclong, gelar hebat, seragam, dan simbol status sosial. Kami lebih bergantung pada semangat dan kekuatan,” katanya.
