Pelatihan Modifikasi Rengginang KWT Desa Simpangan dan Jababeka

Pelatihan Modifikasi Rengginang KWT Desa Simpangan dan Jababeka

Pelatihan Modifikasi Rengginang KWT Desa Simpangan dan Jababeka – Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya), perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya. Yaitu di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. Yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

 

Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan“, yakni suatu organisasi. Terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi. Misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya.

Pelatihan Modifikasi Rengginang KWT Desa Simpangan bersama CSR Jababeka

Program CSR Jababeka Bersahabat di bidang ekonomi merupakan salah satu program yang bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam meningkatkan perekonomian mereka. Salah satu kegiatan Program Jababeka Bersahabat Ekonomi adalah Kelas Terampil. Dimana pada tanggal 25-27 September 2019,  Jababeka bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Simpangan mengadakan pelatihan modifikasi rengginang. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta diferensiasi produk rengginang. Sehingga Rengginang yang diproduksi para ibu anggota KWT Desa Simpangan menjadi lebih kekinian.

Pelatihan Modifikasi Rengginang KWT Desa Simpangan dan Jababeka

Rengginang hasil KWT Desa Simpangan merupakan salah satu produk unggulan BUM Desa Simpangan Mandiri. Oleh karena itu, Jababeka memberikan pendampingan kepada para IRT. Pendampingan berupa pelatihan bersama para ibu anggota KWT untuk memodifikasi bentuk dan rasa rengginang yang mereka produksi. Para peserta sangat antusias selama pelatihan berlangsung.

Baca Juga : Cara Menanam Tomat Agar Hasil Melimpah Dengan Pupuk Organik NASA

Suasana serius tapi santai selama pelatihan semakin mempererat rasa kekeluargaan antar anggota KWT. “Saya berharap hubungan sosial antar anggota semakin akrab dan guyub, sehingga KWT kami semakin solid dalam berkarya” ucap Neneng, Ketua KWT Desa Simpangan.

Pelatihan Modifikasi Rengginang KWT Desa Simpangan dan Jababeka

H Kurma, Kepala Desa Simpangan, turut meninjau kegiatan para ibu di hari terakhir pelatihan. “Kami menyambut baik kegiatan pendampingan UKM oleh Jababeka, hal ini pun sesuai dengan upaya kami untuk meningkatkan produktivitas UKM yang ada di desa kami.”

Pelatihan Modifikasi Rengginang KWT Desa Simpangan dan Jababeka

Pelatihan ini merupakan salah satu upaya link and match program CSR dengan program desa. Seperti yang disampaikan Aris Dwi Cahyanto, Senior Manager PT Jababeka Infrastruktur “Kami berupaya mendukung women’s empowerement melalui penyelarasan program CSR Jababeka dengan peningkatan produktivitas UKM yang dikelola KWT desa Simpangan.” Melalui pelatihan modifikasi rengginang ini, diharapkan dapat memberi nilai tambah produk rengginang yang dihasilkan seperti pada rasa, kemasan dan penjualan sehingga dapat bersaing dan memberikan penghasilan tambahan bagi para ibu.

Artikel Selanjutnya : Cara Mengelola Manajemen Keuangan Sederhana Lingkup Bisnis UKM