Kereta Api Jayakarta Premium Jurusan Gubeng Sampai Stasiun Kota

Kereta Api Jayakarta Premium Jurusan Gubeng Sampai Stasiun Kota

Kereta Api Jayakarta Premium Jurusan Gubeng Sampai Stasiun Kota – Pulang dari Yogya Ke Jakarta jika ingin berangkat agak santai bisa memilih naek kereta Jayakarta Premium. Kereta ini berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakarta sekitar pukul 20:37 Wib. Keberangkatan memungkin agar masih cukup waktu untuk makan malam, sholat isya, dan beli oleh-oleh.

Kereta Jayakarta premium merupakan kereta api penumpang kelas ekonomi AC premium yang dioperasikan oleh PT Kereta api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta yang melayani rute Jakarta Kota-Surabaya Gubeng via Yogyakarta dan sebaliknya.

Kereta Api Jayakarta Premium Jurusan Gubeng Sampai Stasiun Kota

Fasilitas Kereta Api Jayakarta Premium

Kereta cukup nyaman karena meskipun kursi menyatu seperti kursi klas ekonomi namun bisa di setting untuk sandaran kursinya untuk setiap penumpang. Ada pembatas kursi diantara dua penumpang yang bersebelahan. Kereta ini tidak tersedia selimut dan bantal gratis namun disewakan untuk bantal dan selimutnya. Saya akhirnya sewa bantal Rp 7.000,- agar tidur agak nyaman, meskipun hanya tidur-tidur ayam, kadang tertidur namun banyak terbangunnya.

Kereta Api Jayakarta Premium Jurusan Gubeng Sampai Stasiun Kota

AC dalam kereta cukup dingin jadi persiapkan baju panjang atau jaket agar badan tidak kedinginan. Toilet cukup bersih dengan WC duduk, wastafel, dan air yang cukup mengalir lancar. Tersedia TV juga di dalam kereta sehingga tidak jenuh selama perjalanan. Untuk yang bawa Handphone tidak perlu khawatir kehabisan battery karena tersedia stop kontak sebanyak 2 buah tiap baris sehingga masing-masing penumpang dapat melakukan pengisian ulang battery handphone.

Sejarah Awal Kereta Api Jayakarta Premium

Awal munculnya Kereta Api Jayakarta Premium dimulai pada tahun 1981, rute tersebut dilayani dengan kereta api komersial bernama KA Jayabaya Selatan yang memberikan layanan kelas bisnis. KA tersebut bahkan melayani penumpang hingga Stasiun Jakarta Kota. Namun sayangnya, KA tersebut kemudian dihentikan operasionalnya pada tahun 2006 karena okupansi yang minim. Praktis sejak saat itu rute tersebut hanya dilayani KA Gaya Baru Malam Selatan saja.

Baca Juga : Cara Memelihara Gula Darah Tetap Normal Bagi Penderita Diabetes

Pada tahun 2016 PT KAI ingin kembali menambah kereta api dalam rute tersebut dengan layanan kereta api komersial. Mulai libur akhir pekan Idul Adha pada tahun tersebut, PT KAI meluncurkan KLB Ekonomi Surabaya Gubeng -Pasar Senen pp. Kereta ini hanya dioperasikan setiap akhir pekan dan libur nasional dengan menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi AC plus new image buatan PT INKA. KA tersebut menjadi cikal bakal lahirnya KA Jayakarta hampir setahun kemudian.

Kereta Api Jayakarta Premium Jurusan Gubeng Sampai Stasiun Kota

Sejak pertengahan Juni 2017, PT KAI meluncurkan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan Premium dengan status berupa KA tambahan bertepatan dengan musim mudik lebaran 2017. KA ini menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi AC premium buatan PT INKA tahun 2017. Namun, karena okupansi rata-rata penumpang harian yang tinggi selama beberapa waktu setelah musim mudik tersebut usai, akhirnya perjalanan KA ini diregulerkan. Kereta secara resmi namanya diubah menjadi KA Jayakarta sejak 28 September 2017, bertepatan hari ulang tahun ke-72 PT Kereta Api Indonesia, dengan peluncuran di Stasiun Pasar Senen.

Mulai 29 Mei 2019, rute KA ini diperpanjang hingga Stasiun Jakarta Kota. Seiring pengaktifan kembali stasiun ini sebagai stasiun KA jarak jauh. Kemudian, mulai 20 September 2019, perjalanan terminus kereta api ini dipindah ke stasiun tersebut dan melintas langsung Stasiun Pasar Senen.

Kereta Api Jayakarta Premium Jurusan Gubeng Sampai Stasiun Kota

Ketika rangkaian KA ini berada di Surabaya pada pagi harinya, rangkaian KA ini digunakan untuk operasional KA tambahan yang melayani rute Surabaya-Malang pp dengan nama KA Tambahan Surabaya Gubeng – Malang pp.

Silahkan anda mencoba Kereta Api Jayakarta Premium ini.dengan harga kisaran Rp110.000,- s.d. Rp450.000,-; bergantung pada jarak tempuh, subkelas, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Saya sendiri mendapat harga Rp 280.000,- di hari sabtu malam bukan masa liburan panjang.

Artikel Selanjutnya : Stasiun Tugu Yogyakarta Yang Bersejarah Kini Kian Bersih Dan Nyaman